News Update :
Home » » Refleksi Hari Kebangkitan Nasional dan Reformasi Dalam Kesadaran Mental

Refleksi Hari Kebangkitan Nasional dan Reformasi Dalam Kesadaran Mental

Published by : Unknown on Tuesday, May 20, 2014 | 4:15 PM

Oleh Averroes F Piliang

Kekacauan yang terjadi di masyarakat Indonesia sekarang ini bukanlah dari sebuah hal yang baru, melainkan berasal dari masyarakat Indonesia sendiri. Kekacauan yang timbul bukanlah sesuatu hal yang baru, ia masih berjalan dalam proses hingga saat ini.  Yaitu sebuah kekacauan yang berawal dari persoalan interpretasi tujuan sebagai manusia yang hidup di negara yang tercinta ini. Efek dari hal tersebut, manusia Indonesia (terkhususnya umat Islam) menurut Husein Heriyanto, mengalami disorientasi tujuan dan inferiority complex (ketidakpercayaan diri) yang mengakibatkan paradigma manusia Indonesia hanya mampu menyerap saja, tanpa melihat nilai-nilai agama dan budaya bangsa ini.

Bangkitnya suatu negara bukan hanya ditinjau dari segi tingginya ilmu pengetahuan dan teknologi, melainkan dilihat dari berkembangnya peradaban dan kebudayaan manusia yang tinggal di negara tersebut. Maka, jelaslah sudah bahwa bangkitnya suatu bangsa dan negara dilihat dari seberapa beradab manusia yang ada di negara tersebut, bukan banyaknya peralatan teknologi yang ada di daerah negara tersebut, melainkan apakah kebijakan dari pemerintah dan orang yang ada memiliki adab yang tinggi yang tentunya melihat nilai-nilai Ketuhanan dan Kemanusiaan.

Persoalan adab dan budaya ini terlahir dari sebuah kesadaran mental yang ada pada manusia, Kesadaran mental yang tentunya diperlukan untuk meneruskan hasil-hasil perjuangan bangsa. Kesadaran mental akan membangkitkan bangsa ini dari tidurnya yang lama, yang tentunya akan  me-reformasi karakter-karakter manusia yang sedang tidur dalam mimpinya. Dengan ini, manusia Indonesia akan menjunjung tinggi nilai-nilai kebenaran, yaitu nilai yang diperlukan untuk membangun bangsa ini.

Sejarah yang telah dituliskan oleh bangsa ini, diawali dengan kebangkitan proses pendidikan yang bertujuan untuk menempah karakter manusia Indonesia. Kemudian, reformasi terjadi, bersamaan dengan hari kebangkitan nasional. Di bulan Mei, sebuah bulan yang secara khusus memiliki makna hijrah (reformasi dan bangkit) menuju yang lebih baik lagi. Reformasi dan bangkit menuju sebuah dunia yang diisi oleh insan-insan kamil, yang bertanggung jawab terhadap masyarakat adil makmur yang diridhai oleh Allah SWT.

Landasan historis ini merujuk kepada bahwa khazanah bangsa ini sangat kaya akan manusia yang berjuang demi nilai-nilai kemanusiaan. Khazanah yang membuat bangsa ini sadar, bahwa bangsa ini muncul bukan karena diberi melainkan berasal dari Ikhitiar yang tidak pernah lepas dari nama kebenaran dan keadilan. Khazanah bangsa ini merupakan bangsa yang menjunjung nilai Ketuhanan.
Orang besar menempuh jalan ke arah tujuan melalui rintangan dan kesukaran yang hebat - Muhammad SAW
Bangsa yang tidak percaya kepada kekuatan dirinya sebagai suatu bangsa, tidak dapat berdiri sebagai suatu bangsa yang merdeka - Ir. Soekarno
Untuk mencapai cita-cita yang tinggi, manusia (pahlawan) melepaskan nyawanya pada tiang gantungan, mati dalam pembuangan, tetapi senantiasa menyimpan dalam hatinya yang luka wajah tanah air yang duka - Drs. Mohammad Hatta
Betapa pedihnya seorang manusia yang merdeka, yang hidup dalam dunia yang diciptakan oleh orang lain - Muhammad Iqbal
Terbanglah Garudaku, singkirkan kutu-kutu disayapmu - Berkibarlah benderaku, singkirkan benalu di tiangmu; jangan ragu dan jangan takut, tunjukkan pada dunia, bahwa sesungguhnya kita mampu - Iwan Fals
Bangsa ini merdeka karena berjuang melawan perbudakan. Berjuang untuk melawan apa yang disebut oleh bangsa Belanda, Inlander. Bangsa yang menjunjung tinggi nilai Ketuhanan, nilai-nilai yang melawan perbudakan, kasta, feodalisme dan hedonism, melawan apa yang disebut dengan tirani dan riba yang dibuat oleh manusia-manusia neo-imperialisme dan kolonialisme. Berjuang secara nyata bahwa hari ini manusia Indonesia sedang mengalami neo-imperalisme dan kolonialisme yang tampak nyata pada segala aspek sosial, politik, pendidikan dan budaya. Hari ini, mari sama-sama kita mengepalkan tangan untuk melawan neo-imperialisme dan kolonialisme. Di hari yang hijrah ini, di hari yang berbangkit ini, dan di hari yang reformasi ini.

Selamat Hari Pendidikan Nasional 02 Mei, Selamat Hari Kebangkitan Nasional 20 Mei, Selamat Hari Reformasi 14 sampai 21 Mei. Mari menjunjung tinggi Kebenaran dan Keadilan, demi terciptanya Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia dengan cara Jihad Jihad Jihadlah Engkau Selalu Sampai Akhir Perjuanganmu. Bersyukur dan Ikhlas, serta selalu berusaha untuk menyampaikan kebenaran. Karena sebaik-baiknya manusia adalah manusia yang bermanfaat bagi dirinya sendiri dan orang lain.
Share this article :

Post a Comment

 
Tentang Dunia Insan Kamil | Hubungi Kami | Disclaimer
| Copyright © 2013. Dunia Insan Kamil . All Rights Reserved.
Design Template by panjz-online | Support by creating website | Powered by Blogger